Download Gratis Pola Surat Kuasa Untuk Pencairan Pip

-Program Indonesia Pintar atau yang disingkat dengan PIP. Sebagai pendidik baik guru termasuk Kepala Sekolah setidaknya haruslah mengetahui faktor-faktor yang terjadi atau yang sering uncul di lapangan terkait dengan pencairan uang PIP di bank.

Salah satu tumpuan yang pernah dialami kami belum usang ini yaitu terjadinya hampir tidak dicairkannya uang PIP oleh pihak bank dengan kronologis sebagai berikut.

Baca juga :

Contoh kasus 

Si Pulan mendapat dana proteksi aktivitas pemerintah yaitu PIP, dan harus diambil atau dicairkan melalui bank yang sudah ditenukan oleh pemerintah, nomor reking, akun virtual sudah ada secara lengkap. Tetapi ada kendala. Bahwa Si Pulang kini tinggal bersama neneknya. lantaran kedua orang tuanya bekerja ke luar kota. Sedangkan salah satu persyaratan pencairan dana PIP tersebut harus di dampingi oleh salah satu orang tuanya. Maka pihak sekolah melalui guru yang diberi kiprah untuk mendampingi pencairan atau eksklusif Kepala Sekolah secepatnya berkoordinasi dengan pihak bank. Maka pihak bank membrikan penerangan boleh saja tidak dengan orang tuanya  juga, asal  Si Pulan di dampingi oleh salah satu keluarganya yang berada  atau tercatat atau juga tercantum namanya di Kartu Keluarga Si Pulan. Guru atau Kepala Sekolahnya berkata secara eksklusif bahwa Si Pulan kini tinggal dengan Neneknya dan tidak ada tercatat di KK Si Pulan. Maka solusi lainnya ialah di cairkan oleh Nenek Si Pulan tiba bersama ke Bank yang di tuju. Nenek Si Pulan tidak sanggup mengantar Si Pulan di karenakan sakit dan tidak sanggup berjalan. Solusi lain dari dongeng di atas yaitu salah satunya dengan memakai surat kuasa, yang ditandatangani oleh kedua belah pihak yang memberi kuasa dan yang diberi kuasa. Pihak pemberi Kuasa yaitu Neneknya Si pulan dan yang diberi kuasa yaitu Guru Si Pulan.

Secara jelasnya surat kuasa untuk pencairan Program Indonesia Pintar (PIP) lihat di bawah ini.

SURAT KUASA