Kunci Jawaban Buku Siswa Tema 9 Kelas 6 Halaman 27, 28, 29, 30, 33, 34, 35, 37, 38
Kunci Jawaban Buku Siswa Tema 9 Kelas 6 Halaman 27, 28, 29, 30, 33, 34, 35, 37, 38 - Kunci tanggapan Tema 9 merupakan alternatif isian dari soal-soal yang terdapat pada buku paket tematik siswa Kelas 6 Menjelajah Angkasa Luar Subtema 1 Keteraturan yang Menakjubkan Pembelajaran 3 tepatnya terdapat pada halaman 27, 28, 29, 30, 33, 34, 35, 37, 38.
Selain membahas wacana tanggapan soal-soal, terdapat juga rangkuman materi Tema 9 Kelas 6 SD/MI Kurikulum 2013 (K13) yang terdapat pada Pembelajaran 3 Subtema 1.
Kunci tanggapan tematik Tema 9 Kelas 6 pada Subtema 1 Pembelajaran 3 terdiri dari 3 muatan pelajaran yaitu Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), PPKn dan Bahasa Indonesia.
Dengan adanya pembahasan kunci tanggapan soal yang terdapat pada buku siswa menyerupai ini dibutuhkan sanggup membantu penerima didik khususnya siswa Kelas 6 SD/MI dalam melatih keterampilan menjawab soal Tema 9 yang nantinya mempunyai kegunaan pada ketika evaluasi harian (PH), penialain tengah semester (PAS), evaluasi selesai tahun (PAT), maupun pada ketika mengerjakan kiprah pekerjaan rumah (PR).
Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 6 Subtema 1 Pembelajaran 3
Perhatikan gambar-gambar berikut ini dengan saksama!Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 6 Halaman 27
Amatilah dengan saksama gambar-gambar di halaman 26. Lalu, diskusikan dengan temanmu dengan mengikuti kegiatan berikut:1. Sebutkan nama dan kegunakan benda-benda tersebut!
Gambar Nomor 1 :
Nama : Alat bajak tradisional
Kegunaan : Mengolah tanah pertanian / sawah.
Nama : Alat bajak tradisional
Kegunaan : Mengolah tanah pertanian / sawah.
Gambar Nomor 2 :
Nama : Mesin bajak / alat bajak modern
Kegunaan : Mengolah tanah pertanian / sawah.
Nama : Mesin bajak / alat bajak modern
Kegunaan : Mengolah tanah pertanian / sawah.
Gambar Nomor 3 :
Nama : Mesin ketik
Kegunaan : Membuat dokumen
Nama : Mesin ketik
Kegunaan : Membuat dokumen
Gambar Nomor 4 :
Nama : Laptop
Kegunaan : Membuat dokumen dan mengolah data.
Nama : Laptop
Kegunaan : Membuat dokumen dan mengolah data.
Gambar Nomor 5 :
Nama : Setrika arang / Setrika tradisional
Kegunaan : Merapikan baju / menghilangkan kerutan pakaian.
Nama : Setrika arang / Setrika tradisional
Kegunaan : Merapikan baju / menghilangkan kerutan pakaian.
Gambar Nomor 6 :
Nama : Setrika listrik / Setrika modern
Kegunaan : Merapikan baju / menghilangkan kerutan pakaian.
Nama : Setrika listrik / Setrika modern
Kegunaan : Merapikan baju / menghilangkan kerutan pakaian.
Gambar Nomor 7 :
Nama : Telepon
Kegunaan : Sebagai sarana komunikasi
Nama : Telepon
Kegunaan : Sebagai sarana komunikasi
Gambar Nomor 8 :
Nama : Handphone / Telepon genggam
Kegunaan : Sebagai sarana komunikasi.
Nama : Handphone / Telepon genggam
Kegunaan : Sebagai sarana komunikasi.
2. Jelaskan di mana kau menjumpai benda-benda tersebut!
- Gambar 1 : Lahan pertanian/sawah
- Gambar 2 : Lahan pertanian/sawah
- Gambar 3 : Perkantoran
- Gambar 4 : Perkantoran, rumah
- Gambar 5 : Rumah
- Gambar 6 : rumah
- Gambar 7 : perkantoran, rumah, dan tempat lainnya
- Gambar 8 : Individu/orang yang mempunyai/di aneka macam tempat
3. Urutkanlah benda-benda tersebut, dari yang paling sering ke yang paling jarang kau lihat dan gunakan.
Urutan dari yang paling sering ke yang paling jarang dilihat dan dipakai : Handphone, Setrika listrik, Laptop, Mesin bajak, Telepon, Mesin ketik, Alat bajak tradisional, Setrika arang.
4. Tentukan benda-benda mana saja yang hingga kini ada di rumahmu dan masih digunakan.
Benda yang ada di rumah dan masih dipakai : Handphone, Setrika listrik, Laptop.
5. Pilihlah satu benda dari benda-benda di atas yang paling kau inginkan dan jelaskan alasanmu!
Benda yang paling diinginkan :
Alternatif 1 :
Laptop, lantaran banyak kegunaannya, serta membantu mempermudah kegiatan dan mempercepat kegiatan.
Alternatif 2 :
Handphone, lantaran sebagai sarana komunikasi yang dibutuhkan setiap hari, membantu aktivitas.
Alternatif 1 :
Laptop, lantaran banyak kegunaannya, serta membantu mempermudah kegiatan dan mempercepat kegiatan.
Alternatif 2 :
Handphone, lantaran sebagai sarana komunikasi yang dibutuhkan setiap hari, membantu aktivitas.
Ayo Membaca
Modernisasi dalam Masyarakat Indonesia
Kita mungkin sudah sering mendengar kata modern untuk menjelaskan sesuatu yang bukan bersifat tradisi, tetapi bersifat masa kini.Modernisasi berarti proses menuju masa kini atau proses menuju masyarakat modern. Modernisasi sanggup pula berarti perubahan dari masyarakat tradisional menuju masyarakat yang maju.
Modernisasi yang membentuk masyarakat modern tentu akan mengubah cara pikir dan cara hidup masyarakatnya. Para hebat menyebutkan beberapa ciri masyarakat modern.
Masyarakat modern mempunyai perilaku hidup untuk mendapatkan hal-hal yang gres dan terbuka untuk perubahan. Mereka mempunyai keberanian untuk menyatakan pendapatnya wacana lingkungannya sendiri.
Mereka juga sangat menghargai waktu dan lebih banyak berorientasi ke masa depan daripada masa lalu. Selain itu, masyarakat modern juga memandang perlu adanya perencanaan dan perhitungan yang matang.
Rasa percaya diri yang tinggi, percaya ilmu pengetahuan dan teknologi, dan menghargai orang lain melalui prestasinya dalam masyarakat juga ciri masyarakat modern.
Perubahan masyarakat menjadi masyarakat modern tidak terjadi begitu saja. Perubahan pada umumnya terjadi lantaran adanya peningkatan jenis kebutuhan insan yang semakin beragam.
Oleh lantaran itu, mereka memerlukan cara-cara gres untuk memenuhinya. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi juga menjadi pendorong besar lengan berkuasa terjadinya perubahan masyarakat.
Kemudahan-kemudahan yang tercipta lantaran adanya penggunaan teknologi, menciptakan masyarakat menyesuaikannya dengan cepat juga.
Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 6 Halaman 28
Ayo Berdiskusi
Kamu telah membaca dan mengetahui wacana masyarakat modern. Bersama dengan sahabat dalam kelompok tentukan ciri-ciri masyarakat modern dari bacaan di atas.Lalu, gambarlah atau carilah gambar yang sesuai untuk menjelaskan ciri masyarakat modern tersebut.
Buatlah tabel untuk menjelaskan hasil diskusimu. Lalu, presentasikanlah hasil diskusimu di depan kelas dengan percaya diri.
Menghargai Waktu
Percaya Diri
Ciri-Ciri Masyarakat Moderen :
- Memiliki perilaku hidup untuk mendapatkan hal-hal baru.
- Terbuka untuk perubahan.
- Berani menyatakan pendapat wacana lingkungan.
- Menghargai waktu
- Orientasi ke massa depan.
- memandang perlu adanya perencanaan dan perhitungan yang matang.
- Percaya diri.
- Menghargai orang lain.
Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 6 Halaman 29
Ayo Berlatih
Lakukanlah kegiatan ini secara berpasangan. Lakukanlah wawancara terhadap orang renta atau kakek nenekmu wacana cara hidup mereka ketika mereka seusia kamu.Sebagai pewancara, kau harus mencari tahu bagaimana cara mereka melaksanakan kegiatan berguru di rumah dan di sekolah.
Apa saja yang mereka lakukan pada ketika hari libur atau ketika tidak bersekolah. Apa saja yang mereka gunakan untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan tersebut.
Lalu, ringkaslah hasil wawancaramu untuk dibandingkan dengan kegiatan yang sama yang kau lakukan ketika ini. Catatlah hasil wawancaramu dengan memakai tabel berikut. Perhatikan contoh!
Nama Narasumber : Nama Kakek
Nama Pewancara : Nama Siswa
Usia Narasumber : 60 Tahun
Tempat Wawancara : Rumah Kakek
Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 6 Halaman 30
Buatlah sebuah goresan pena dalam satu paragraf untuk menciptakan kesimpulan dari wawancara tersebut. Masyarakat Indonesia secara terus menerus mengalami perubahan. Perubahan tersebut yakni perubahan menuju masyarakat modern. Perubahan ini bisa dilihat dalam kehidupan sehari-hari. Kita ambil referensi kegiatan seorang siswa dalam kehidupan sehari-hari. Jika siswa zaman dahulu berguru secara bergerombol/bersama-sama, maka siswa kini lebih banyak berguru sendiri di kamar masing-masing. Hal ini dikarenakan pada zaman dahulu, listrik belum merata tersambung di rumah-rumah penduduk. Kaprikornus siswa berguru dengan penerangan seadanya. Siswa dan guru zaman dahulu berguru memakai alat sederhana, sedang siswa dan guru zaman kini memakai kecanggihan teknologi untuk menunjang proses berguru mengajar. Dalam kegiatan sepulang sekolah, maka siswa zaman dahulu lebih banyak bermain bersama dengan permainan tradisional. Sedang siswa zaman sekarang, ketika bermain lebih cenderung individual, lantaran permainan yang dilakukan lebih berafiliasi dengan langsung sendiri dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi, menyerupai bermain games online.
Ayo Membaca
Si Hitam (Oleh Diana Karitas)
Kak Irma mendapati adiknya, Rina menangis tersedu di teras rumah. Kak Irma yang gres pulang kuliah segera memeluk adiknya yang masih kelas enam itu. Keadaan rumah terlihat sepi, tidak menyerupai biasanya. Ia tahu ayah dan ibu masih di kantor, tetapi biasanya keadaan rumah tidak sesepi ini.“Kenapa, Dik?” tanya Kak Irma. Rina tak segera menjawab. Ia malah tersedu semakin keras. Mbak Tati, yang biasa menemani Rina bergegas tiba menghampiri mereka memasuki pekarangan rumah. Mbak Tati tampak terengah dan berkeringat.
“Ada apa, Mbak? Mbak Tati dari mana? Mengapa Rina ditinggal sendiri di rumah?” tanya Kak Irma tanpa melepas pelukannya kepada adiknya.
“Ini, Kak Irma. Si Hitam tidak pulang sedari tadi. Saya tadi berusaha mencarinya ke seluruh komplek ini. Tetapi saya tidak menemukannya,” jawab Mbak Tati dengan wajah panik.
Segera Kak Irma tersadar. Rumah yang sepi, tidak ada bunyi manja kucing kesayangan Rina. Ternyata ini penyebab Rina sedih. Kucing kesayangannyabelum kembali.
“Kak Irma, apa yang bisa kita lakukan supaya Si Hitam kembali, Kak? Si Hitam niscaya bersedih mencariku. Bagaimana ia akan makan? Bagaimana ia akan tidur? Pergi ke manakah kucing kecil itu?” tanya Rina masih tersedu.
“Ah, Kak Irma punya ide. Semoga berhasil. Mbak Tati, tolong temani Rina sebentar ya!” pinta Kak Irma kepada Mbak Tati sambil melepas pelukannya.
Kak Irma segera mengambil telepon genggamnya dari dalam tasnya. Ia tampak sedang mencari-cari sesuatu dari dalam telepon genggam itu.
“Rina, apakah kau pernah memakai telepon genggam Kakak untuk menyimpan foto Si Hitam?” Tanya Kak Irma.
“Pernah, Kak!” jawab Rina. Tampak wajahnya mulai berbinar.
“Baik, Kakak cari dulu,” kata Kak Irma sibuk mencari foto Si Hitam di dalam telepon genggamnya.
“Ah, ini foto Si Hitam!” Teriak Kak Irma.
“Apa yang hendak Kakak lakukan dengan foto Si Hitam? Apakah Kakak akan menyebar foto itu?” tanya Rina penasaran. Ia sedikit lupa dengan kesedihannya.
“Tepat sekali, adikku yang cerdas! Kakak terpikir beberapa cara, Rin. Pertama, Kakak akan cetak gambar Si Hitam beberapa lembar, kemudian menempelkannya di beberapa lokasi di sekitar sini. Kamu dan teman-temanmu bisa membantu menempelkannya. Kedua, Kakak bisa menyebarkannya secara digital kepada teman-teman Kakak, atau kenalan Ayah dan Ibu melalui telepon genggam ini. Dengan begitu, banyak orang akan ikut mencari kucingmu!” terang Kak Irma dengan bersemangat.
Kak Irma mulai sibuk menekan-nekan cuilan telepon genggamnya. Setelah beberapa lama, ia masuk ke dalam rumah dan mulai membuka komputer jinjingnya. Ia terlihat sibuk. Ia menyalakan mesin pencetak, dan tak usang kemudian beberapa lembar kertas dengan gambar Si Hitam dan keterangan di bawahnya mulai muncul. Rina bergegas mengambil kertas-kertas itu.
Rina bergegas menuju pesawat telepon di bersahabat televisi. Ia menelepon beberapa temannya yang tinggal tidak jauh dari rumah mereka. Ia meminta mereka untuk membantunya menempelkan kertas berisi keterangan wacana Si Hitam, kucingnya yang hilang. Tidak berapa lama, tiga sahabat Rina tiba dengan memakai sepeda. Tanpa menunggu lama, mereka mengambil kertas-kertas yang telah dicetak gambar Si Hitam. Mereka bergegas berangkat bersama Rina. Sementara, Kak Irma juga tak henti menelepon temantemannya untuk meminta santunan mencari kucing adiknya. Telepon genggam Kak Irma pun berbunyi beberapa kali. Kak Irma sibuk menjelaskan ciri-ciri Si Hitam melalui telepon genggamnya.
Tak usang berselang, Rina dan teman-temannya telah kembali pulang. Kak Irma dan Mbak Tati meminta mereka tetap menemani Rina yang terlihat cemas. Lalu, telepon Kak Irma kembali berbunyi.
“Halo. Ya, betul dengan saya sendiri,” jawab Kak Irma melalui telepon genggamnya.
“Benarkah? Ya, betul, itu kucing kami. Kucing itu mempunyai tanda pengenal di kalungnya. Wah, terima kasih, Pak! Kami tunggu di rumah, ya Pak. Ya, alamatnya ada di kertas yang kami sebar tadi. Terima kasih banyak, Pak!” Kak Irma menutup pembicaraan dengan lawan bicaranya dengan wajah gembira. Melihat itu, Rina dan teman-temannya bersorak kegirangan! Kucing Rina telah ditemukan dan akan segera diantarkan!
“Terima kasih teman-teman. Kalian telah membantuku menemukan kucing kesayanganku! Apa kesannya kalau tidak ada kalian semua!” kata Rina sambil memeluk teman-temannya.
“Jangan khawatir, Rin. Itulah gunanya teman,” jawab salah satu sahabat Rina.
“Terima kasih juga, Kak Irma! Kakak memang hebat!” seru Rina sambil memeluk kakaknya.
“Sama-sama, Rin. Berkat teman-teman kamu, juga berkat telepon genggam abang ini, problem kita bisa diselesaikan dengan lebih cepat!” kata Kak Irma sambil memperlihatkan telepon genggamnya dengan bangga.
“Wah, berarti kapan-kapan saya bisa pinjam telepon genggam Kakak, untuk mencari barang-barangku yang hilang!” seru Rina sambil mengedipkan matanya ke arah kakaknya.
“Hmm… Kamu belum remaja untuk memakai telepon genggam ini! Bahaya!” goda Kak Irma sambil berlalu dari Rina.
Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 6 Halaman 33
Perhatikan baik-baik kisah fiksi di atas untuk menjawab beberapa pertanyaan berikut.1. Bagaimana menurutmu kisah fiksi di atas? Apakah kau menyukai ceritanya? Mengapa?
Cerita yang sangat bagus. Saya menyukainya kisah tersebut. Karena kisah tersebut menceritakan wacana salah satu manfaat pemakaian ilmu pengetahuan/teknologi modern yang menjadi salah satu ciri dari masyarakat modern.
2. Masih ingatkah kau wacana tokoh utama dan tokoh embel-embel dalam sebuah kisah fiksi? Menurutmu apakah perbedaan keduanya?
Ya, Perbedaannya yakni tokoh utama merupakan tokoh yang banyak diceritakan di dalam sebuah cerita, sedang tokoh embel-embel merupakan tokoh yang mendukung tokoh utama.
3. Bagaimanakah caramu untuk memilih tokoh utama dan tokoh embel-embel dari kisah tersebut?
Tokoh utama dan tokoh embel-embel biasanya ditentukan dengan melihat seberapa sering sang tokoh muncul dalam kisah atau obrolan di dalam kisah tersebut. Kita juga sanggup menentukannya dengan melihat jalan cerita, dan wacana siapa kisah tersebut. Tokoh embel-embel biasanya mendukung tokoh utama, kiprah tokoh embel-embel salah satunya untuk memperjelas tabiat tokoh utama.
Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 6 Halaman 34
Ayo Menulis
Berdasarkan kisah fiksi Si Hitam, lakukanlah kegiatan berikut ini.1. Gunakan diagram di bawah ini untuk menjelaskan wacana tokoh utama dan tokoh embel-embel dalam kisah si Hitam.
2. Jelaskan gambar tersebut dengan menuliskan beberapa kata kunci wacana sifat dan ciri fisiknya dan mengapa kau menggambarkannya demikian. Gunakan dua kotak berikut untuk mengerjakannya!
Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 6 Halaman 35
Buatlah sebuah ringkasan dari kisah Si Hitam dalam satu paragraf. Tuliskanlah di tempat yang telah tersedia berikut ini. Kak Irma gres saja pulang sekolah. Ia mendapati adiknya yang berjulukan Rina menangis. Kak Irma segera menanyakan alasannya Rina menangis. Rina menangis lantaran tidak mendapati kucingnya yang berjulukan si Hitam ada di rumah, dan Rina kuatir bila si Hitam tidak pulang kembali. Segera Kak Irma menuju ke dalam untuk mencetak foto si Hitam yang ada di telepon genggamnya melalui printer, dan segera meminta Rina untuk membuatkan foto si Hitam yang sudah selesai dicetak bersama dengan teman-teman Rina. Kak Irma juga menghubungi teman-temannya untuk mencari keberadaan si Hitam. Beberapa jam kemudian telepon genggam Kak Irma berbunyi dan salah satu kenalannya memberitahukan keberadaan si Hitam dan kenalannya tersebut akan mengantarkan si Hitam pulang. Rina tentu gembira dan bersyukur lantaran berkat teknologi permasalahannya terselesaikan.
Ayo Membaca
Makna Persatuan dan Kesatuan Bangsa dalam Semboyan Negara Indonesia
Persatuan dan kesatuan berasal dari kata “satu” yang mempunyai arti utuh atau tidak terpecah-belah. Kata persatuan sanggup diartikan sebagai perkumpulan dari aneka macam hal menjadi satu. Kesatuan merupakan hasil perkumpulan tersebut yang telah menjadi satu dan utuh.Persatuan dan kesatuan mempunyai makna “bersatunya beraneka ragam Suku Bangsa menjadi satu kesatuan yang utuh dan serasi.”
Persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia sanggup diartikan sebagai persatuan bangsa atau negara yang menduduki wilayah Indonesia.
Persatuan itu didorong untuk mencapai kehidupan yang bebas dalam wadah negara yang merdeka dan berdaulat.
Persatuan dan kesatuan bangsa mempunyai makna yang sangat penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara masyarakat Indonesia.
Bangsa Indonesia yang tinggal dalam negara kepulauan mempunyai keragaman budaya, agama, suku bangsa, bahasa, dan etika istiadat.
Namun demikian, mereka terikat satu sama lain lantaran mempunyai kesamaan-kesamaan yang memengaruhi kehidupan masyarakatnya.
Kesamaan-kesamaan dan keterikatan yang terbangun dari semenjak zaman nenek moyang telah disebutkan dalam kitab yang ditulis Mpu Tantular, yaitu Kitab Sutasoma. Di dalam kitab tersebut menyebutkan wacana Bhinneka Tunggal Ika.
Bhinneka Tunggal Ika berasal dari bahasa Jawa Kuno yang dipakai Mpu Tantular yang hidup pada masa Kerajaan Majapahit.
Bhinneka Tunggal Ika mempunyai makna meskipun berbeda-beda tetapi satu kesatuan utuh yang tidak sanggup dipisahkan.
Begitu dalamnya makna di dalam kalimat tersebut, sehingga Bhinneka Tunggal Ika menjadi semboyan bangsa Indonesia dan menjadi cuilan dari lambang Negara Indonesia.
Hal ini dimaksudkan supaya bangsa Indonesia yang sangat bermacam-macam ini terus mengingat pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa sebagai bangsa yang utuh dan berdaulat.
Di dalam perkembangannya, masyakarat Indonesia terus berusaha mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa di tengah perubahan yang terjadi di seluruh dunia.
Namun demikian, semboyan Bhinneka Tunggal Ika masih tetap sesuai dengan zaman modern ketika ini.
Bahkan, bangsa lain mengakui kemampuan bangsa Indonesia untuk tetap bersatu mengatasi perbedaan dalam kehidupan masyarakat ketika ini.
Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 6 Halaman 37
Jawablah pertanyaan berikut ini.1. Apa makna semboyan Bhinneka Tunggal Ika?
Bhinneka Tunggal Ika mempunyai makna meskipun berbeda-beda tetapi pada hakikatnya bangsa Indonesia yakni satu kesatuan yang utuh yang tidak sanggup dipisahkan.
2. Bagaimana kiprah semboyan Bhinneka Tunggal Ika dalam upaya meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa?
Bhinneka Tunggal Ika menjadi semboyan atau moto bangsa Indonesia dan menjadi cuilan dari lambang Negara Indonesia. Hal ini dimaksudkan supaya bangsa Indonesia yang bermacam-macam ini terus mengingat pentingya persatuan dan kesatuan bangsa sebagai bangsa yang utuh dan berdaulat.
3. Mengapa persatuan dan kesatuan bangsa dianggap penting bahkan oleh nenek moyang kita?
Sejak dahulu, bangsa Indonesia yang tinggal dalam kawasan kepulauan mempunyai keragaman dalam budaya, agama, suku, bahasa dan etika istiadat. Keharmonisan dalam perbedaan/keragaman itu bisa terwujud bila ada persatuan dan kesatuan.
4. Bersama dengan temanmu, carilah sebuah insiden dari koran atau majalah. Peristiwa tersebut yang menjelaskan insiden yang sanggup memengaruhi makna persatuan dan kesatuan bangsa di dalam kehidupan masyarakat Indonesia.
Jelaskanlah judul peristiwa, tempat peristiwa, sumber gosip dan gambar, dan makna persatuan dan kesatuan melalui gambar tersebut. Jelaskanlah hasil pemikiranmu di depan kelas dengan percaya diri.
Judul Peristiwa : Pentingnya Peran Budaya Sebagai Pemersatu Bangsa.
Tempat Peristiwa : Bengkulu.
Sumber Berita : Kompas.com
Makna Persatuan dan Kesatuan : Budaya Indonesia sanggup menjadi pemersatu apabila kita mempunyai rasa besar hati terhadap budaya yang kita miliki.
Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 6 Halaman 38
Ayo Berlatih
Lakukanlah kegiatan berikut ini di dalam kelompok yang terdiri atas 3 orang.1. Perhatikan kembali kisah fiksi berjudul si Hitam. Bacalah dengan saksama. Lalu, carilah insiden persatuan dan kesatuan yang ada dalam kisah tersebut.
Kak Irma bersatu dengan Rina pundak membahu mencari cara menemukan si Hitam. Rina dan teman-teman Rina membuatkan gambar si Hitam.
2. Gambarkanlah insiden dalam kisah tersebut sesuai dengan imajinasimu dalam kertas karton ukuran A4 yang dibagi dua.
3. Pada cuilan samping gambar, buatlah sebuah gambar lain yang menceritakan insiden persatuan dan kesatuan yang terjadi di sekolahmu.
4. Gunakan gambar tersebut untuk menceritakannya di depan kelompok lain.
Persatuan dan kesatuan dalam ruang lingkup yang kecil atau sederhana terdapat dalam keluarga. Bagaimana antara abang dan adik tercipta persatuan dan kesatuan, supaya tercipta kerukunan dan keharmonisan dalam keluarga.
Persatuan dan kesatuan juga bisa diciptakan di lingkungan sekolah, terutama ketika gotong royong menerima kiprah kelompok, bagaimana kiprah dibagi masing-masing anggota kelompok. Tanpa persatuan dalam kelompok belajar, maka kiprah yang diterima akan sulit terselesaikan dengan baik.
Persatuan dan kesatuan juga bisa diciptakan di lingkungan sekolah, terutama ketika gotong royong menerima kiprah kelompok, bagaimana kiprah dibagi masing-masing anggota kelompok. Tanpa persatuan dalam kelompok belajar, maka kiprah yang diterima akan sulit terselesaikan dengan baik.
Demikian Artikel yang berjudul Kunci Jawaban Buku Siswa Tema 9 Kelas 6 Halaman 27, 28, 29, 30, 33, 34, 35, 37, 38
Terima kasih ya sudah membaca artikel ini, semoga pembahasan soal-soal latihan yang ada pada buku siswa Kelas 6 Tema 9 Kurikulum 2013 (K13) sanggup memperlihatkan manfaat bagi pembaca di manapun berada.Sumber https://www.sanjayaops.com/