Kunci Jawaban Buku Siswa Tema 9 Kelas 6 Halaman 63, 66, 67, 70, 72, 73
Kunci Jawaban Buku Siswa Tema 9 Kelas 6 Halaman 63, 66, 67, 70, 72, 73 - Kunci jawaban Tema 9 merupakan alternatif isian dari soal-soal yang terdapat pada buku paket tematik siswa Kelas 6 Menjelajah Angkasa Luar Subtema 1 Keteraturan yang Menakjubkan Pembelajaran 6 tepatnya terdapat pada halaman 63, 66, 67, 70, 72, 73.
Selain membahas wacana jawaban soal-soal, terdapat juga rangkuman bahan Tema 9 Kelas 6 SD/MI Kurikulum 2013 (K13) yang terdapat pada Pembelajaran 6 Subtema 1.
Kunci jawaban tematik Tema 9 Kelas 6 pada Subtema 1 Pembelajaran 6 terdiri dari 3 muatan pelajaran yaitu SBDP, PPKn dan Bahasa Indonesia.
Dengan adanya pembahasan kunci jawaban soal yang terdapat pada buku siswa menyerupai ini dibutuhkan sanggup membantu akseptor didik khususnya siswa Kelas 6 SD/MI dalam melatih keterampilan menjawab soal Tema 9 yang nantinya berkhasiat pada ketika evaluasi harian (PH), penialain tengah semester (PAS), evaluasi selesai tahun (PAT), maupun pada ketika mengerjakan kiprah pekerjaan rumah (PR).
Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 6 Subtema 1 Pembelajaran 6
Lihatlah sekelilingmu! Keteraturan yang diperlihatkan alam sekitar kita memang menakjubkan! Lihatlah Matahari yang tidak pernah terlambat terbit dan tenggelam. Keteraturan yang terjadi membantu insan untuk memperkirakan apa yang akan terjadi dan melaksanakan perencanaan sesuai keteraturan tersebut.Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 6 Halaman 63
Ayo Berdiskusi
Perhatikan gambar kegiatan berikut ini dengan saksama. Lalu, diskusikan pendapatmu dengan sobat sekelompokmu wacana insiden dalam gambar dengan upaya keteraturan yang diupayakan masyarakat. Gambar tersebut memperlihatkan wacana keteraturan yang terjadi ketika pengunjung kebun hewan sedang antri untuk membeli tiket. Tidak ada desak-desakan untuk saling mendahului antar pengunjung yang ingin membeli tiket, sehingga tidak terjadi konflik diantara mereka. Dengan tidak ada/berkurangnya konflik, maka dibutuhkan akan muncul persatuan dan kesatuan di kalangan masyarakat.
Gambar tersebut memperlihatkan keteraturan dalam berbaris ketika siswa mengikuti kegiatan upacara/kegiatan yang lain. Dengan adanya keteraturan tersebut maka dibutuhkan akan muncul kebersamaan dan kekeluargaan tanpa adanya diskriminasi, sehingga akan muncul perilaku persamaan derajat, yang pada balasannya akan menjadikan perilaku persatuan dan kesatuan di kalangan siswa.
Ayo Membaca
Pentingnya Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia
Peristiwa sejarah bangsa Indonesia mendorong para pendiri bangsa untuk mempertahankan dan memelihara persatuan dan kesatuan bangsa dengan banyak sekali cara. Oleh lantaran itu, pemahaman terhadap pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa sebaiknya dimiliki oleh setiap warga negara Indonesia, lantaran persatuan dan kesatuan bangsa ialah pusaka yang harus dipelihara.Persatuan dan kesatuan bangsa sangat penting bagi warga negara secara individu, sebagai masyarakat, dan juga sebagai bangsa dan negara.
1. Pentingnya Persatuan dan Kesatuan Bagi Diri Sendiri
Bagi diri sendiri, persatuan dan kesatuan mengandung arti bahwa setiap harapan dan kepentingan eksklusif harus diadaptasi dengan mengutamakan kepentingan orang banyak. Menghargai semangat persatuan mempunyai arti penting bagi diri sendiri, di antaranya yaitu:
a. Mengembangkan perilaku empati dan saling menghargai dalam hidup bermasyarakat.
b. Memperkuat persatuan di dalam keluarga yang sanggup memengaruhi semangat persatuan di masyarakat.
2. Pentingnya Persatuan dan Kesatuan bagi Masyarakat
Dalam kehidupan masyarakat semangat persatuan dan kesatuan harus dimiliki seluruh anggota masyarakat, karena:
a. Masyarakat yang bersatu akan lebih gampang menuntaskan duduk kasus di sekitarnya sehingga tercapai masyarakat yang aman, tenteram, dan damai.
b. Masyarakat yang bersatu sanggup mengatasi konflik dalam masyarakat yang sanggup memecah belah.
c. Dapat menumbuhkan perilaku saling menghormati, bekerja sama, dan bantu-membantu dalam masyarakat.
3. Pentingnya Persatuan dan Kesatuan Bagi Bangsa dan Negara Indonesia
Persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia berarti persatuan bangsa yang mendiami wilayah Indonesia. Bangsa yang bersatu akan lebih cepat dan gampang mencapai tujuan untuk menjadi masyarakat yang adil dan makmur.
Tujuan tersebut harus berdasarkan nilai-nilai yang terkandung di dalam Dasar Negara Indonesia, yaitu Pancasila.
Bangsa yang bersatu akan menjadi bangsa yang berpengaruh dan sanggup menuntaskan permasalahannya dengan lebih baik.
Bangsa yang bersatu akan selalu melestarikan unsur-unsur sosial budaya menyerupai perilaku kekeluargaan dan jiwa gotong royong.
Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 6 Halaman 66
Ayo Berdiskusi
A. Bersama kelompokmu, lakukanlah kegiatan sebagai berikut :1. Bacalah kembali bacaan "Pentingnya persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia" dengan saksama. Tentukan beberapa informasi-informasi penting yang terdapat di dalam bacaan.
2. Gunakan tabel berikut ini untuk mengingat ide-ide pokok dari bacaan tersebut.
3. Diskusikan bersama dengan kelompokmu peristiwa-peristiwa yang terjadi yang memperlihatkan pentingnya persatuan dan kesatuan bagi diri sendiri, masyarakat serta bangsa dan negara. Kamu sanggup memakai banyak sekali sumber isu untuk menjelaskan insiden tersebut.
4. Presentasikan hasil diskusimu di depan kelas dengan memperlihatkan kesempatan kelompok lain untuk memperlihatkan pertanyaan berdasarkan presentasimu.
Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 6 Halaman 67
B. Membuat PertanyaanDari hasil diskusi dan presentasi dari kelompokmu dan kelompok lain, catatlah hal-hal menarik dan tuliskanlah pertanyaan yang bekerjasama dengan isi presentasi tersebut. Catat dan tuliskanlah di daerah yang tersedia.
Hal menarik :
- Pentingnya persatuan dan kesatuan
- Keteraturan
- Budaya antri
- Gotong royong
- Peran perilaku jujur.
Pertanyaanku :
- Mengapa persatuan dan kesatuan sangat penting bagi bangsa Indonesia?
- Apa lantaran keteraturan di sebagian besar masyarakat masih kurang?
- Mengapa budaya antri di negara Indonesia masih sangat rendah dibandingkan dengan negara lain?
- Apa yang dimaksud dari gotong royong?
- Mengapa perilaku jujur sangat penting dalam membangun persatuan dan kesatuan bangsa?
Ayo Membaca
Kejujuran Wina Oleh Fransisca Emilia
Menjelang malam hari, di sebuah rumah di Banyumanik, Semarang, seorang siswa kelas enam SD, Wina, gres ingat bila esok pagi harus mengumpulkan kiprah menulis cerpen. Wina kemudian mencoba mengerjakan kiprah itu. Namun hanya beberapa kalimat yang berhasil ia selesaikan. Selanjutnya buntu.Pandangan Wina kemudian tertuju pada tumpukan majalah di rak buku. Ada beberapa majalah renta koleksi ibunya. Wina tiba-tiba menerima akal. Ia tahu di majalah itu ada kolom untuk bawah umur yang memuat dongeng anak. Wina kemudian menentukan salah satu cerita. Ia menyalin dongeng itu.
Esok paginya di kelas, Wina segera mengumpulkan tugasnya kepada Boy, si ketua kelas. Tera sobat sebangkunya kemudian menyapa Wina. “Cerpenmu sudah selesai, Wina?”
“Eeem…, Sudah, Tera,” jawab Wina ragu. “Aku menyalin dari majalah renta ibuku. Tapi jangan bilang siapa-siapa, ya?” bisik Wina.
Tera terbelalak. “Lho? Itu namanya kau jadi plagiator, Win!”
“Plagiator?” Wina balik bertanya.
“Iya. Kamu mencontek karya orang lain, berarti kau plagiator.”
“Tapi, ini kan hanya untuk kiprah sekolah,” kilah Wina.
“Tetap saja plagiat, Win! Tidak baik!” tegas Tera.
Bel masuk jam pelajaran pertama berbunyi. Wina tidak sanggup berkonsentrasi sepanjang pelajaran. Ucapan Tera wacana plagiator tadi terus mengusiknya.
Saatnya Bu Indi memasuki kelas. Wina gemetar menahan degup jantungnya yang berdetak hebat. Bu Indi masuk kelas dengan membawa setumpuk kertas kiprah menulis cerpen yang telah dikumpulkan melalui Boy, ketua kelas. Bu Indi memang meminta kiprah dikumpulkan lebih awal supaya dia punya waktu untuk membaca dan menyidik pekerjaan murid-muridnya.
“Ibu sudah membaca certa-cerita kalian. Ada satu cerpen yang manis sekali.” Bu Indi membisu sejenak. “Wina, tolong maju dan bacakan cerpenmu, ya!”
Wina terkejut. Ia kemudian berjalan ke depan kelas dengan kepala tertunduk.
Bu Indi menyerahkan kertas tugasnya. “Silakan dibaca.”
Wina tiba-tiba memberanikan diri berkata. “Maaf, Bu. Sebenarnya, cerpen ini bukan karya saya. Saya menyalinnya dari sebuah majalah lama.”
Terdengar helaan napas Bu Indi. Ruang kelas mendadak senyap.
“Baiklah. Kembalilah ke bangkumu, Wina,” kata Bu Indi.
“Anak-anak, mengambil karya orang lain dan diakui sebagai milik sendiri itu namanya menggandakan atau plagiat. Itu perbuatan yang tidak baik,”kata Bu Indi.
Wina menunduk semakin dalam.
“Namun, Ibu juga menghargai kejujuran Wina. Butuh keberanian besar untuk mengakui kesalahan. Wina telah bersikap sportif. Namun Wina tetap harus mengumpulkan kiprah cerpen buatan sendiri besok pagi.”
Wina mendesah lega lantaran mendapatkan kesempatan untuk memperbaiki kesalahannya. Ia berjanji akan mengumpulkan cerpen karyanya sendiri sempurna waktu menyerupai yang diminta Bu Indi.
Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 6 Halaman 70
Ayo Menulis
Sudahkah kau membaca dongeng di atas? Bagaimana pendapatmu wacana dongeng tersebut? Apakah kau sanggup mengikuti jalan ceritanya dengan baik? Apakah kau sanggup membayangkan tabiat si tokoh utama?
Dalam sebuah dongeng fiksi, biasanya diawali dengan pengenalan tokoh dalam cerita, klarifikasi duduk kasus yang terjadi, dan berikutnya cara penyelesaian masalahnya.
Setelah kau membaca dengan saksama, lakukanlah kegiatan berikut ini dengan teliti.
A. Lengkapi diagram berikut ini!
Judul : Kejujuran Wina
Pengarang : Franciska Emilia
Tokoh utama : Wina
Watak : Jujur dan Bertanggung Jawab
Hal yang kau sukai wacana tokoh utama : Bersikap jujur dan berani mengakui kesalahannya.
Hal yang mengejutknmu dari dongeng : Kejujuran dan keberanian Wina mengakui kesalahannya.
Tuliskan ringkasanmu di sini :
Wina menerima kiprah menulis cerpen yang harus segera dikumpulkan esok hari. Untuk mempersingkat waktu, Wina menyalin cerpen dari majalah lama.
Esok paginya Wina mengumpulkan tugasnya kepada Boy, si ketua kelas. Tera sebagai sobat sebangku menyarankan supaya Wina tidak melaksanakan plagiat.
Ketika Ibu Indi sebagai guru membagikan kiprah menulis cerpen yang sudah diperiksan, bu Indi memberi penghargaan kepada Wina berkat goresan pena cerpennya yang manis dan meminta Wina maju ke depan untuk membacakan cerpennya.
Wina kemudian berkata jujur kepada bu Indi dan semua teman-temannya bila karya cerpennya ialah hasil menyalin dari cerpen majalah lama.
Bu Indi dengan bijaksana tidak marah, tetapi tetap memberi eksekusi yang adil kepada Wina untuk menciptakan cerpen lagi untuk dikumpulkan esok harinya, dan Wina dengan bahagia hati mendapatkan eksekusi tersebut.
Wina menerima kiprah menulis cerpen yang harus segera dikumpulkan esok hari. Untuk mempersingkat waktu, Wina menyalin cerpen dari majalah lama.
Esok paginya Wina mengumpulkan tugasnya kepada Boy, si ketua kelas. Tera sebagai sobat sebangku menyarankan supaya Wina tidak melaksanakan plagiat.
Ketika Ibu Indi sebagai guru membagikan kiprah menulis cerpen yang sudah diperiksan, bu Indi memberi penghargaan kepada Wina berkat goresan pena cerpennya yang manis dan meminta Wina maju ke depan untuk membacakan cerpennya.
Wina kemudian berkata jujur kepada bu Indi dan semua teman-temannya bila karya cerpennya ialah hasil menyalin dari cerpen majalah lama.
Bu Indi dengan bijaksana tidak marah, tetapi tetap memberi eksekusi yang adil kepada Wina untuk menciptakan cerpen lagi untuk dikumpulkan esok harinya, dan Wina dengan bahagia hati mendapatkan eksekusi tersebut.
B. Lengkapilah tabel berikut ini berdasarkan dongeng di atas. Jelaskan setiap tokoh embel-embel yang ada di dalam dongeng dengan wataknya sesuai dengan imajinasimu berdasarkan dongeng di atas.
Tukarkanlah hasil pekerjaanmu dengan sobat sebangkumu. Lihatlah adakah perbedaan dan persamaannya dengan hasil pekerjaanmu. Cobalah untuk menelaah mengapa ada perbedaan dan persamaan hasil pemahamanmu wacana dongeng fiksi di atas.
Siti : ”Ternyata menyenangkan sekali sanggup membayangkan dan meng- gambarkan tabiat tokoh-tokoh dalam dongeng fiksi, ya! Aku sangat menikmatinya! Hasil gambaranku wacana tokoh-tokoh itu ternyata banyak bedanya dibanding persamaannya dengan milikmu, ya De!”
Made : ”Iya! Aku juga sangat menikmatinya lantaran kita boleh berbeda memahami tabiat tokoh dalam dongeng fiksi. Mungkin lantaran namanya dongeng fiksi, ya Siti! Sehingga, kita sanggup menyebarkan imajinasi kita sendiri wacana tokoh yang ada dalam dongeng tersebut.”
Siti : ”Betul! Tetapi tampaknya kita menciptakan kesimpulan yang kurang lebih sama dari bacaan tersebut, bukan? Kemungkinan kita menangkap pesan yang sama dari penulisnya melalu dongeng tersebut!”
Made : ”Ya! Tentang kejujuran, kan? Aku suka dengan pesan yang disampaikan lewat dongeng itu. Karena sanggup saja kita mengalaminya. Kita memang harus mempunyai nilai itu untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa.”
Siti : ”Setuju! Hei, kita akan bekerja sama untuk memainkan alat musik bersama , bukan? Yuk, kita bersiap untuk latihan!”
Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 6 Halaman 72 & 73
Ayo Berlatih
Tahukah kau bahwa lagu juga sanggup dijadikan alat komunikasi dan memberikan pesan yang baik? Lagu juga dipakai untuk menceritakan pengalaman dan fenomena alam yang terjadi di sekitar kita. Kamu tentupernah melihat pelangi, bukan? Kamu tentu juga tahu bagaimana terjadinya pelangi. Kehadiran sinar mataharilah yang membantu terbentuknya pelangi yang tampak di bumi. Apakah menurutmu di planet lain juga akan terjadi pelangi?
Pelangi yang tampak indah telah menginspirasi Bapak A.T. Mahmud untuk menciptakan sebuah lagu yang tentu tidak aneh bagi kamu. Kali ini kau akan memainkan musik untuk mengiringi lagu tersebut. Kamu sanggup memakai alat musik yang berbeda dengan memerhatikan akor dan interval nada pada lagu tersebut. Perhatikanlah akor yang dipakai berikut ini. Mainkanlah dengan memerhatikan interval nada yang digunakan.
Jika kau tidak mempunyai alat musik menyerupai rekorder, pianika, gitar, atau piano, kau sanggup menciptakan alat musikmu sendiri dengan memakai benda- benda di sekitarmu. Seperti memakai botol-botol bekas yang diisi air dengan ketinggian tertentu sehingga sanggup tercipta nada-nada tertentu juga.
Yuk, mainkan alat musikmu untuk mengiringi lagu berikut ini!
Setelah beberapa kali mencoba memainkan musik untuk mengiringi lagu di atas, apakah kau sanggup menyimpulkan sesuatu? Adakah kesulitan yang kau hadapi ketika memainkannya? Apakah kau tahu cara mengatasi kesulitan tersebut? Diskusikan dengan sobat sekelompokmu dan gurumu untuk mengatasi kesulitan tersebut!
Demikian Artikel yang berjudul Kunci Jawaban Buku Siswa Tema 9 Kelas 6 Halaman 63, 66, 67, 70, 72, 73
Terima kasih ya sudah membaca artikel ini, semoga pembahasan soal-soal latihan yang ada pada buku siswa Kelas 6 Tema 9 Kurikulum 2013 (K13) sanggup memperlihatkan manfaat bagi pembaca di manapun berada.Sumber https://www.sanjayaops.com/